SURVEI PEMETAAN POLITIK
I.
PENGERTIAN
- Survei Pemetaan Politik sering disebut juga Survei Perilaku Pemilih atau survei pra-pemilu atau survei popularitas politik. Namun survei pemetaan politik lebih didesain untuk memenuhi informasi yg dibutuhkan oleh kandidat dan tim suksesnya.
- Survei Pemetaan Politikadalah kegiatan pengumpulan pendapat atau persepsi masyarakat terhadap berbagai hal menyangkut seorang tokoh atau kandidat walikota dengan cara mewawancarai sejumlah masyarakat.
- Survei ini bertujuan untuk membuat PETA POLITIK. Secara umum, survei ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan (kans) seorang kandidat dapat meraih kemenangan dibanding dengan kandidat lain
II.
FUNGSI /KEGUNAAN
q
Posisi
Tawar
Hasil survei ini dapat dijadikan alat bukti ilmiah yang
menyakinkan/sangat kuat bagi kandidat agar parpol dan organisasi politik lainya
mendukungnya.
q
Memilih Pasangan Yang Paling Tepat
Hasil survei ini dapat digunakan untuk menentukan siapa orang yang paling
tepat secara taktis dan strategis untuk dijadikan pendamping
q
Efisien Dana Kampanye
Dengan melihat hasil survei ini, kandidat dapat menentukan skala
prioritas kampanye sehingga dana yanga ada tidak dihabiskan untuk hal-hal yang
tidak produktif
q
Efektivitas Kampanye
Hasil survei ini juga dapat digunakan untuk menentukan berbagai bentuk
kampanye mana yang paling efektif menarik pemilih.
III.
CARA/METODE
•
Metode
yang digunakan adalah Multistage Random
Sampling (metode acak berjenjang). Metode ini adalah metode survei yang
sudah biasa digunakan oleh lembaga-lembaga survei diseluruh dunia.
•
Wawancara
dilakukan dengan tatap muka langsung dengan responden (orang yang diwawancarai)
•
Sampel
akan disebarkan berdasarkan proporsi jenis kelamin, dan jumlah
penduduk(pemilih) per wilayah kecamatan.
•
Validitas
data akan dikontrol melalui manajemen cross check.
IV.
BIAYA & JUMLAH RESPONDEN
Biaya survei tergantung dari berapa banyak responden yang akan
diwawancarai. Semakin banyak tentunya akan semakin baik. Namun jumlah responden
yang terlalu banyak juga mubazir dan akan membuat biaya survei jadi membesar. Berikut kami paparkan biaya dan jumlah
responden.
No
|
Pilkada
|
Responden
|
Biaya
|
1
|
Kabupaten
|
500 sd 750 orang
|
-
|
2
|
Kota
|
450 sd 600 orang
|
-
|
3
|
Propinsi
|
850 sd 1250 orang
|
-
|
V.
Output
1.
Laporan tentang Tingkat Popularitas dari klien
dan tokoh-tokoh yang diukur dalam survei ini.
2.
Laporan tentang Tingkat Elektabilitas dari klien
dan tokoh-tokoh yang diukur dalam survei ini.
3.
Laporan tentang Tingkat Popularitas dan
Elektabilitas klien dan tokoh-tokoh yang diukur dalam survei ini berdasarkan
wilayah kecamatan.
4.
Laporan
tentang Tingkat Popularitas dan Elektabilitas klien dan tokoh-tokoh yang diukur
dalam survei ini berdasarkan suku bangsa.
5.
Laporan tentang Tingkat Popularitas dan
Elektabilitas klien dan tokoh-tokoh yang diukur dalam survei ini berdasarkan
agama, pendidikan, ekonomi dan umur
6.
Laporan tentang alasan dan berbagai pertimbangan
yang digunakan oleh masyarakat dalam menentukan pilihan
politik.
7.
Laporan tentang persepsi masyarakat terhadap
permasalah sosial dan politik yang ada.
8.
Laporan tentang media komunikasi yang banyak
digunakan oleh masyarakat